BEGINILAH ASAL-USUL BANGSA ARAB

Hai Sahabat Pengetahuan.

Asal-Usul Bangsa Arab

Arab Saudi terletak di antara 15 LU 32 LS dan antara 34"BT- 57 BT Luas kawasannya adalah ± 2.240.000 km² Arab Saudi merupakan Negara terbesar di Asia Timur. Di Arab Saudi terdapat dua tempat suci, yakni Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ketika nabi Muhammad SAW lahir (570 M), Makah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal di antara kota-kota di negeri Arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai, menghubungkan Yaman di selatan dan Syiria di utara. Dengan adanya Ka'bah di tengah kota, Makkah menjadi pusat keagamaan Arab. Makkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah Arab

Masyarakat Arab hidupnya bersuku-suku. Penduduknya sangat teguh dan terikat dengan sukunya masing-masing. Kepala pemerintahan pada waktu itu dipegang oleh kepala suku, sehingga dialah yang memutuskan damai atau berperang di antara suku ini. Masyarakat berasal dari tiga bangsa, yaitu al Arabian, al 'Aribah, dan al Musta'rabah. Agar kita semakin paham, ayo perhatikan materi berikut.

a. Suku Arab Kuno (al-'arab al-badi'ah)

Yaitu bangsa arab yang telah musnah. Mereka adalah orang- orang Arab yang telah lenyap jejaknya. Jejak mereka tidak dapat diketahui kecuali hanya terdapat dalam catatan kitab-kitab suci Arab Ba'idah ini adalah suku bangsa Arab yang dulu pernah mendiami Mesopotamia. Tetapi karena serangan raja Namrud dan kaum yang berkuasa di Babylonia sampai Mesopotamia selatan pada tahun 2000 SM, suku bangsa ini berpencar dan berpisah ke berbagal daerah, Di antara kabilah mereka adalah. 'Aad, Tsamud, Ghasan, Jad, Tasm, Judais, dan Jumhur Pertama.

b. Arab Asli (al-'arab al'aribah)

Suku ini merupakan penduduk yang sejak semula mendiami jazirah Arab. Yaitu cikal bakal dari rumpun bangsa Arab yang ada sekarang ini. Mereka berasal dari keturunan Qhattan yang terdiri dari dua suku bangsa yang terkenal, yaitu Himyar dan Kahlan yang menetap di tepian sungai Eufrat kemudian pindah ke Yaman. Mereka mendiami wilayah Hijaz, Arab Tengah, Oman, dan Yaman. Kerajaan yang pernah didirikan dan terkenal adalah kerajaan Saba' yang berdiri abad ke-8 SM dan kerajaan Himyar berdiri abad ke-2 SM.

c. Suku Arab Pendatang (al-'arab al-musta ribah)

Yaitu suku yang kemudian menjadi Arab atau peranakan Arab Disebut demikian karena waktu Jurhum dari suku bangsa Qathan mendiami Mekkah, mereka tinggal bersama nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar. Nabi Ismail yang bukan keturunan Arab, menikahi wanita suku Jurhum dan melahirkan suku Adnan. Arab Musta'ribah sering. juga disebut Bani Ismail bin Ibrahim Ismail (Adnaniyyun). Suku Adnan kemudian menurunkan empat suku utama, yaitu :

1) Suku Mudlar
2) Suku Ammar,
3) Suku Usyad, dan
4) Suku Rabi'ah.

Baca Juga:

Suku Ammar menurunkan Suku Quraisy Dari Suku Quraisy inilah lahir Nabi Muhammad saw Bangsa Arab mempunyai akar panjang dalam sejarah, mereka termasuk ras atau rumpun bangsa Caucasoid, dalam Sub ras Mediteranian yang anggotanya meliputi wilayah sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabiyah dan Irania. Bangsa Arab hidup berpindah-pindah, nomaden, karena tanahnya terdiri atas gurun pasir yang kering dan sangat sedikit turun hujan. Perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang lainnya mengikuti tumbuhnya stepa (padang rumput) yang tumbuh secara sporadik di tanah Arab di sekitar oasis atau genangan air setelah turun hujan Penduduk Jazirah Arab berdasarkan territorial dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1) Penduduk kota (al-hadharah)

Penduduk yang tinggal di kota perniagaan jazirah Arabia, seperti Mekkah, Madinah. Kota Mekkah merupakan kota penghubung perniagaan utara dan selatan, para pedagang dengan kafilah-kafilah yang berani membeli barang dagangan dari India dan Cina di Yaman dan menjualnya ke Syiria di Utara. Mata pencaharian mereka adalah berdagang dan bertani. Mereka biasanya telah memiliki kecakapan berdagang dengan baik dan cara bertani yang cukup maju.

2) Penduduk pedalaman

Penduduk yang mengembara dari satu tempat ke tempat lain Cara mereka hidup adalah nomaden, berpindah dari suatu daerah ke daerah lain, mereka tidak perkampungan yang tetap dan mata pencaharian yang tepat bagi mereka adalah memelihara ternak, domba dan unta.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.