BEGINILAH NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM | SAHABAT PENGETAHUAN

 
NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM
 
Apakah kalian sudah tahu Raja mana saja yang dikirimi surat oleh Rasulullah Saw? Sebagai komitmen damai, Rasulullah mengajak raja-raja nonmuslim di Jazirah Arab dan sekitarnya untuk mengikuti dakwah Rasulullah Saw. Raja- raja tersebut adalah raja raja Ghassan, kaisar Romawi (Heraklius), kaisar Persia, dan Gubernur Mesir (Muqaugis).
 
Setelah disepakatinya perjanjian Hudaibial, Rasulullah Saw mempunyai kebebasan menjalin komunikasi dengan raja-raja di Jazirah Arab tanpa halangan dari kaum kafir Makkah. Kesempatan ini dimanfaatkan schaik-baiknya oleh Rasulullah Saw, Beliau gencar mengirim utusan ke raja-raja nonmuslim di Jazirah Arab dan sekitarnya seperti ke raja Habasyah (Najasy), Ghassan, kaisar Romawi (Heraklius), kaisar Persia, dan Gubernur Mesir (Mugangis).
 
Sikap masing-masing raja pada saat mencima utusan Rasulullah Saw, berbeda- beda. Raja Najasy (Habasyah) menerima surat Nahi dengan lapang dada dan masuk Islam, membalas surat Nabi disertai pernyataan keislamannya. Ada pula yang menerima secara halus dan masuk Islam dan santun namun ada juga yang menolak secara kasar dan keji. Raja yang menolak secara halus adalah Kaisar Heraklius dan Raja Mesir Muqauqis Bahkan Meqaugis memberikan hadiah kepada Rasulullah Saw adapun yang menolak secara kasar dan keji adalah raja Ghassan yang membunuh utusan Nabi, Harits bin Umair dan Raja Persi yang merobek-robek surat dari Rasulullah SAW.
 
Atas perlakukan kasar Raja Heraklius ini terjadilah perang Mut'ah. Nabi mengirim pasukan perang sebanyak 3000 orang, pada tahun 8 H. Maka terjadilah perang Mutah. Dalam peperangan itu pasukan Islam itu mengalami kesulitan menghadapi tentara Ghassan yang mendapat bantuan dari Romawi, sehingga berjumlah 200.000 orang. Khalid bin Walid pun menarik pasukan muslim kembali ke Madinah.
 
Adapun terhadap perilaku Raja Persi yang merobek surat dariNabi, maka Nal Saw bersabda, negara Persi nantinya akan tercabik-cabik sebagaimana Rajanya merobek- robek suratku Sabda Nabi Saw. ini suatu hari menjadi kenyataan yakni Negara Persia hancur.
 
Di samping mengirim surat ke berbagai Raja nonmuslim, Rasulullah Saw. juga menertibkan golongan Yahudi di Madinah yang berkhianat dan menjadi musuh dalam selimut. Kaum Yahudi sudah tiga kali melakukan pengkhianatan. Oleli karena itu pada tahun 7 H, kota Khaibar sebagai kota pertahanan Yahudi dikepung. Akhirnya seluruh Yahudi yang ada di Jazirah Arab mengadakan perjanjian dengan Nabi. Isinya, mereka harus menyetor separoh dari hasil tanaman dan buah-buahan mereka kepada kaum muslimin sebagai jaminan agar mereka tidak berkhianat lagi.
 
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "BEGINILAH NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM | SAHABAT PENGETAHUAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel