BEGINILAH NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM | SAHABAT PENGETAHUAN
Jumat, 26 Mei 2023
Tulis Komentar
NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM
Apakah kalian
sudah tahu Raja mana saja yang dikirimi surat oleh Rasulullah Saw? Sebagai
komitmen damai, Rasulullah mengajak raja-raja nonmuslim di Jazirah Arab dan
sekitarnya untuk mengikuti dakwah Rasulullah Saw. Raja- raja tersebut adalah
raja raja Ghassan, kaisar Romawi (Heraklius), kaisar Persia, dan Gubernur Mesir
(Muqaugis).
Setelah
disepakatinya perjanjian Hudaibial, Rasulullah Saw mempunyai kebebasan menjalin
komunikasi dengan raja-raja di Jazirah Arab tanpa halangan dari kaum kafir
Makkah. Kesempatan ini dimanfaatkan schaik-baiknya oleh Rasulullah Saw, Beliau
gencar mengirim utusan ke raja-raja nonmuslim di Jazirah Arab dan sekitarnya
seperti ke raja Habasyah (Najasy), Ghassan, kaisar Romawi (Heraklius), kaisar
Persia, dan Gubernur Mesir (Mugangis).
Sikap
masing-masing raja pada saat mencima utusan Rasulullah Saw, berbeda- beda. Raja
Najasy (Habasyah) menerima surat Nahi dengan lapang dada dan masuk Islam,
membalas surat Nabi disertai pernyataan keislamannya. Ada pula yang menerima
secara halus dan masuk Islam dan santun namun ada juga yang menolak secara
kasar dan keji. Raja yang menolak secara halus adalah Kaisar Heraklius dan Raja
Mesir Muqauqis Bahkan Meqaugis memberikan hadiah kepada Rasulullah Saw adapun
yang menolak secara kasar dan keji adalah raja Ghassan yang membunuh utusan
Nabi, Harits bin Umair dan Raja Persi yang merobek-robek surat dari Rasulullah
SAW.
Atas
perlakukan kasar Raja Heraklius ini terjadilah perang Mut'ah. Nabi mengirim
pasukan perang sebanyak 3000 orang, pada tahun 8 H. Maka terjadilah perang
Mutah. Dalam peperangan itu pasukan Islam itu mengalami kesulitan menghadapi
tentara Ghassan yang mendapat bantuan dari Romawi, sehingga berjumlah 200.000
orang. Khalid bin Walid pun menarik pasukan muslim kembali ke Madinah.
Adapun
terhadap perilaku Raja Persi yang merobek surat dariNabi, maka Nal Saw
bersabda, negara Persi nantinya akan tercabik-cabik sebagaimana Rajanya
merobek- robek suratku Sabda Nabi Saw. ini suatu hari menjadi kenyataan yakni
Negara Persia hancur.
Di samping
mengirim surat ke berbagai Raja nonmuslim, Rasulullah Saw. juga menertibkan
golongan Yahudi di Madinah yang berkhianat dan menjadi musuh dalam selimut.
Kaum Yahudi sudah tiga kali melakukan pengkhianatan. Oleli karena itu pada
tahun 7 H, kota Khaibar sebagai kota pertahanan Yahudi dikepung. Akhirnya seluruh
Yahudi yang ada di Jazirah Arab mengadakan perjanjian dengan Nabi. Isinya,
mereka harus menyetor separoh dari hasil tanaman dan buah-buahan mereka kepada
kaum muslimin sebagai jaminan agar mereka tidak berkhianat lagi.
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "BEGINILAH NABI MUHAMMAD SAW BERKOMUNIKASI DENGAN RAJA NON MUSLIM | SAHABAT PENGETAHUAN"
Posting Komentar