INI DIA PERJANJIAN HUDAIBIAH | SAHABAT PENGETAHUAN

 
Hai Sahabat Pengetahuan.
 
Tahukah kalian? Apa perjanjian Hudaibiah itu? Perjanjian Hudaibiah merupakan kesepakatan damai anatara Rasulullah Saw dengan kaum kafir Quraisy Makkah yang terjadi pada tahun 6 hijriah di Desa Hudaibiah. Naskah perjanjian Hudaibiah ditulis oleh Sahabat Ali bin Abi Thalib, Rasulullah Saw menjaga perjanjian damai tersebut sehingga menguntungkan umat Islam. Banyak kaum kafir Quraisy yang masuk Islam termasuk Khalid bin Walid dan Amr bin Ash.
 
Pada tahun ke-6 (enam) hijrah. Rasulullah Muhammad Saw. bermaksud ke Makkah untuk melakukan ibadah haji ke Ka'bah beserta 1.400 orang kaum muslimin. Kedatangan Rasulullah Saw. dan para sahabatnya ini diketahui oleh kaum kafir Makkah Mereka kemudian mengirim pasukan di bawah pimpinan Khalid bin Walid agar menghadang kaum muslimin di tengah jalan. Namun pasukan tidak berhasil menemukan Rasulullah Saw dan sahabat-sahabatnya, karena Rasulullah Saw mengunakan jalan lain menuju Makkah.
 
Sebelum tiba di Makkah Rasulullah Saw berkemah di Hudaibiah, beberapa kilometer dari Makkah Kemudian Rasulullah Saw mengutus Usman bin Affan untuk menemua kaum kafir Quraisy di Makkah dan menyampaikan tujuan kedatangan Rasulullah Saw ke Makkah untuk beribadah hajt Namun sahabat Utsman lama tidak kembali. Tersiar kabar bahwa sahabat Utsman dibunuh kafir Quraiys Rasulullah Saw pun mengumpulkan sahabat di bawah pohon dan menanyakan kesediaan mereka untuk selalu setia bersama Rasulullah Saw, dan tidak akan meninggalkan beliau. Peristiwa ini disebut baiat ridwan, Para sahabat bersumpah setia membela Rasulullah Saw sampai titik darah penghabisan.
 
Mendengar sumpah setia sahabat kepada Rasulullah Saw. kaum kafir bergetar Ketakutan. Mereka melepaskan sahabat Usman dan mengutus Suhail bin Amr menemui Rasulullah Saw untuk berdainai Permintaan damai itu diterima Rasulullah Saw yang diwujudkan dalam bentuk perjanjian tertulis Pada awalnya para sahabat menolak perjanjian tersebut karena kaum kafir Quraisy mencoret lafadz bumilillahirrahmanirrahim dan Muhammad Rasulullah. Lafadz di perjanjian tersebut diganti bixmika allahumma dan Muhammad ibnu Abdillah. Namun Rasulullah Saw, menerima pergantian lafadz tersebut karena Rasulullah Saw lebih cinta damai daripada peperangan. Dan Rasulullah Saw. yakın bahwa keimanan para sahabatnya sudah kuat sehingga tidak terpengaruh pergantian lafadz tersebut.
 
Akhirnya disepakati perjanjian damai antara Rasulullah Saw. dan kafir Quraisy Makkah Perjanjian ini dikenal dengan nama "Perjanjian Hudaibiah".
 
Adapun isi perjanjian Hudaibiah adalah sebagai berikut :
 
1. Peletakan senjata antara kedua belah pihak selama sepuluh tahun. 
 
2. Orang Quraisy muslim yang datang kepada kaum muslimin dengan tidak seizin walinya hendaklah ditolak kaum muslimin.
 
3. Kemudian Barangsiapa yang hendak membuat perjanjian dengan Muhammad diperbolehkan, begitu juga siapa yang membuat perjanjian dengan Quraisy dibolehkan.
 
4. Kaum muslim tidak mengerjakan umrah di tahun ini, akan tetapi ditangguhkan sampai 4 tahun depan. Di tahun depan kaum muslimin memasuki kota Makkah sesudah Quraisy keluar. Kaum muslimin measuki kota Makkah tidak boleh membawa senjata, kecuali pedang di dalam sarungnya, dan mereka tidak boleh tinggal di kota Makkah lebih dari tiga hari tiga malam.
 
Setahun kemudian ibadah haji ditunaikan sesuai dengan rencana. Pada masa damai akibat perjanjian ini, banyak kaum kafir yang memeluk agama Islam. Mereka tidak khawatir lagi diperangi karena adanya perjanjian damai tersebut. Hampir seluruh Jazirah Arab, termasuk saku-suku yang paling selatan menggabungkan diri dalam Islam Kekuatan kaum muslimin semakin bertambah besar Di antara yang masuk Islam adalah Khalid bin Walid dan Amr bin Ash.
 
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "INI DIA PERJANJIAN HUDAIBIAH | SAHABAT PENGETAHUAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel