INILAH TRADISI MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM | SAHABAT PENGETAHUAN
Sabtu, 13 Mei 2023
Tulis Komentar
TRADISI MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM
Hai Sahabat Pengetahuan.
Bangsa Arab pada masa pra Islam sangat maju Bahasa mereka sangat indah dan kaya. Syair-syair mereka sangat banyak Dalam lingkungan mereka seorang penyair sangat dihormati. Tiap tahun di Pasar Ukaz diadakan deklamasi sajak yang sangat luas. Selain 'Ukaz masih ada pasar yang dijadikan tempat berkumpulnya para penyair yaitu pasar Majinnah dan Zul Majaz Di antara pengaruh syair pada bangsa Arab ialah bahwa syair itu dapat meninggikan derajat seorang yang tadinya hina atau sebaliknya menhinakan seseorang yang tadinya terhormat.
Satu-satunya alat komunikasi yang amat luas lapangannya yaitu tulis menulis. Disamping sebagai penyair, orang-orang Arab Jahiliyah juga sangat fasih berpidato dengan bahasa yang indah dan bersemangat. Para ahli pidato pada saat itu mereka mendapat derajat tinggi seperti para penyair.
Dalam bidang kemasyarakatan Arab pada masa jahiliyah tidak memiliki sistem pemerintahan yang mapan. Mereka hanya mempunyai pemimpin yang disebut Syeikh atau Amir, yang mengurusi persoalan mereka dalam masalah perang, pembagian harta dalam pertempuran tertentu, Di luar itu seorang Syeikh tidak berkuasa atau tidak berhak mengatur anggota kabilahnya.
Di samping itu, bangsa Arab sebelum Islam juga telah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini misalnya dapat dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat Arab pada waktu itu. Di antara ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan adalah astronomi, yang ditemukan oleh orang- orang Babilonia. Mereka ini pindah ke negeri Arab pada waktu Negara mereka diserang oleh bangsa Persia. Dari mereka inilah bangsa Arab belajar banyak ilmu astronomi.
Selain itu bangsa Arab sebelum lahimya agama Islam telah mampu mengembangkan ilmu ilmu perbintangan. Pada awalnya ilmu ini dipergunakan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, seperti perang, damai, dan sebagainya, yang didasarkan pada bintang-bintang. Ilmu tenung yang banyak disukai masyarakat Arab, berasal dari orang-orang Kaldam yang Tata sosial bangsa Arab sebelum Islam terkenal pemberani di dalam membela kepentingannya. Mereka juga terkenal dengan pendiriannya yang kokoh dan tidak mau mengubah pendirian serta tata cara hidup yang sudah menjadi kebiasaannya, namun ada sisi kebiasaan yang baik yaitu suka menghormati dan memuliakan tamu.
Di samping itu masyarakat Arab memiliki tradisi yang tidak terpuji yang dilakukan secara turun temurun. Mereka melakukan hal-hal yang tidak beradap dan berperikemanusiaan :
1). Mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Bagi masyarakat jazirah arab, Kelahiran bayi perempuan adalah aib bagi keluarga dan tidak berguna. Karena bayi perempuan tidak bisa diajak berperang Karena pada jaman sebelum Islam, sering terjadi peperangan antar suku. Maka mereka mengubur bayi perempuan mereka. Bahkan, Umar bin Khattab pernah mengubur bayi perempuannya sebelum beliau memeluk Islam
2). Judi dan mabuk-mabukan. Sebelum kedatangan Islam, berjudi dan bermabuk-mabukan adalah hal yang biasa. Ketika berjudi mereka menjadi lupa diri dan mempertaruhkan apapun yang dimilikinya, harta, hewan ternak, rumah bahkan istrinya. Mereka juga senang bermabuk- mabukan.
3). Merampok. Mereka suka merampas atau merampok Kafilah (rombongan) dagang yang lewat di gurun pasir,
Satu-satunya alat komunikasi yang amat luas lapangannya yaitu tulis menulis. Disamping sebagai penyair, orang-orang Arab Jahiliyah juga sangat fasih berpidato dengan bahasa yang indah dan bersemangat. Para ahli pidato pada saat itu mereka mendapat derajat tinggi seperti para penyair.
Dalam bidang kemasyarakatan Arab pada masa jahiliyah tidak memiliki sistem pemerintahan yang mapan. Mereka hanya mempunyai pemimpin yang disebut Syeikh atau Amir, yang mengurusi persoalan mereka dalam masalah perang, pembagian harta dalam pertempuran tertentu, Di luar itu seorang Syeikh tidak berkuasa atau tidak berhak mengatur anggota kabilahnya.
Di samping itu, bangsa Arab sebelum Islam juga telah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini misalnya dapat dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat Arab pada waktu itu. Di antara ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan adalah astronomi, yang ditemukan oleh orang- orang Babilonia. Mereka ini pindah ke negeri Arab pada waktu Negara mereka diserang oleh bangsa Persia. Dari mereka inilah bangsa Arab belajar banyak ilmu astronomi.
Selain itu bangsa Arab sebelum lahimya agama Islam telah mampu mengembangkan ilmu ilmu perbintangan. Pada awalnya ilmu ini dipergunakan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, seperti perang, damai, dan sebagainya, yang didasarkan pada bintang-bintang. Ilmu tenung yang banyak disukai masyarakat Arab, berasal dari orang-orang Kaldam yang Tata sosial bangsa Arab sebelum Islam terkenal pemberani di dalam membela kepentingannya. Mereka juga terkenal dengan pendiriannya yang kokoh dan tidak mau mengubah pendirian serta tata cara hidup yang sudah menjadi kebiasaannya, namun ada sisi kebiasaan yang baik yaitu suka menghormati dan memuliakan tamu.
Di samping itu masyarakat Arab memiliki tradisi yang tidak terpuji yang dilakukan secara turun temurun. Mereka melakukan hal-hal yang tidak beradap dan berperikemanusiaan :
1). Mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Bagi masyarakat jazirah arab, Kelahiran bayi perempuan adalah aib bagi keluarga dan tidak berguna. Karena bayi perempuan tidak bisa diajak berperang Karena pada jaman sebelum Islam, sering terjadi peperangan antar suku. Maka mereka mengubur bayi perempuan mereka. Bahkan, Umar bin Khattab pernah mengubur bayi perempuannya sebelum beliau memeluk Islam
3). Merampok. Mereka suka merampas atau merampok Kafilah (rombongan) dagang yang lewat di gurun pasir,
4). Curang ketika berdagang. Timbangan dikurangi dan menimbun barang dagangan agar dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi pada hari-hari berikutnya.
5). Berperang antar suku. Sering terjadi perselisihan dan peperangan antar suku. Bahkan, mereka saling membunuh yang disebabkan masalah-masalah kecil.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Nabi Muhammad tidak boleh seperti bangsa arab sebelum kedatangan Rasulallah saw. Tidak boleh bermabuk-mabukan. Tidak boleh menipu ketika berjual beli. Dan kita harus menghargai perempuan dan jangan merendahkannya. Berjudi harus kita hindari. Serta kita tidak boleh mengambil barang orang lain tanpa seizinnya. Agar kita tidak menjadi orang yang jahiliyah atau bodoh seperti bangsa Arab sebelum kedatangan Rasulallah SAW.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Nabi Muhammad tidak boleh seperti bangsa arab sebelum kedatangan Rasulallah saw. Tidak boleh bermabuk-mabukan. Tidak boleh menipu ketika berjual beli. Dan kita harus menghargai perempuan dan jangan merendahkannya. Berjudi harus kita hindari. Serta kita tidak boleh mengambil barang orang lain tanpa seizinnya. Agar kita tidak menjadi orang yang jahiliyah atau bodoh seperti bangsa Arab sebelum kedatangan Rasulallah SAW.
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "INILAH TRADISI MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM | SAHABAT PENGETAHUAN"
Posting Komentar